Selasa, 18 Oktober 2011

THE PRIVATE LIFE OF PLANT

SURVIVING ~ BERTAHAN HIDUP

Pada video ini, ada 3 daerah yang memiliki suhu ekstrim dan kondisi yang sepertinya jarang ditemui tumbuhan yang dapat bertahan hidup disana. Namun pada kenyataannya masih banyak spesies yang bertahan hidup dengan segala upaya yang dapat mereka lakukan. Berikut adalah daerah ekstrim yang terdapat tumbuhan, yaitu:

1.    Kutub Ellesmere, Artik.
Kutub ini sekilas memang tidak ada kehidupan, tidak ada air, dan tidak ada nurtrisi. Namun ada tumbuhan yang tetap bertahan hidup, yaitu ganggang hijau yang terletak di bawah batu, lumut, dan bunga Mustard yang terletak di bekat bebatuan, tingginya hanya beberapa inchi, sehingga dia cukup aman dari serangan angin yang kencang. Terdapat juga Pohon Willow yang memiliki bunga kecil bernama Catkin, yang tumbuhnya secara horizontal, merambat di bebatuan. Tumbuhan ini juga merupakan makanan yang biasa dimakan oleh hewan daerah kutub, yaitu Musk Ox. Hewan ini mungkin jarang ditemui di daerah lain, karena hanya dapat bertahan hidup pada daerah kutub saja. Musk Ox adalah hewan yang sekilas mirip kambing yang memiliki bulu tebal dan herbivore, yaitu memakan daun-daun dan bunga-bunga Catkin.

Ketika Musk Ox ini mati, maka jasad renik dari hewan ini akan membuat tanah tempat Catkin tumbuh menjadi subur dan kemudian tumbuh bunga yang baru di belakang tulang Musk Ox itu berada, sehingga bunga itu terhindar dari kencangnya angin yang meniupnya dan dia dapat bertahan hidup untuk beberapa hari hingga munculnya musim dingin yang menyelimuti seluruh permukaan tanah. Di dapat juga bunga Poppy yang hampir mirip cara hidupnya dengan Catkin. Ketika musim semi yang ditunggu akhirnya tiba, salju mencair dan menyiram seluruh permukaan tanah, bunga Poppy mengikuti arah terbitnya matahari sampai matahari itu terbenam. Hal ini dilakukan agar bunga Poppy dapat menyerap cahaya matahari sebanyak-banyaknya untuk disimpan sebagai cadangan makanannya melalui fotosintesis.
 (pic : Musk Ox)

2.  Puncak Alpen
Pada puncak Alpen yang selalu ditutupi salju ini, sulit untuk tumbuhan dapat bertahan hidup. Saat musim semi, salju mulai mencair, dan tumbuhan yang selama musim dingin itu tertidur, akhirnya bangun dari tidur panjangnya. Salah satunya adalah Snowbell. Tumbuhan ini biasa tumbuh mekar saat musim gugur. Karena musim panas pada daerah ini sangat cepat, maka pembusukan di dalam tanah juga berlangsung lambat, sehingga tanahnya menjadi subur. Tapi kelemahannya adalah tanah yang ada di daerah ini sangat sedikit sehingga tumbuhan sulit untuk berakar kuat dan akhirnya tumbuhan ini tidak dapat bertahan hidup lebih lama. Tumbuhan yang biasa tumbuh memiliki akar yang pendek. Contohnya adalah tumbuhan bantal di Pegunungan Tasmania. 


 (pic : tumbuhan bantal)


Tumbuhan bantal ini merupakan tumbuhan yang terdiri dari 100.000 tunas tiap 1 yard persegi gunanya agar dapat bertahan dalam musim dingin. Bantalan ini berguna sebagai panel solar yang menyerap panas langsung dari matahari, sehingga tumbuhan ini dapat berfotosintesis. Biasanya tumbuhan bantal ini berasal dari famili Sedge dan Rush, juga Daisy dan Dandelion.


Di Alpen New Zealand, tumbuhan dapat bertahan hidup dengan mengembangkan rambut selimut. Sedangkan di puncak Kenya, ada tumbuhan tinggi yang memiliki selimut rambut, yaitu Loberia Raksasa, Groundsel kubis raksasa, yang berasal dari family rumput kuning, dan biasa tumbuh di Taman Eropa. Pertahanan hidup mereka lakukan dengan cara daun yang sudah mati itu tetap menempel di tubuhnya, sehingga mencegah cairan di pembuluh  naik ke batang dan membeku. Tumbuhan ini juga melindungi tunas dengan menutup tunas mereka dengan daunnya.



3.   Gurun Namib, Afrika
Daerah ini amat jarang terkena hujan, dan pertumbuhan dari suatu tumbuhan juga amat lama, yaitu 1 inci per tahun. Namun tetap ditemukan pohon yang berdiri tegak di antara pasir, yaitu Pohon Gemetar. Batangnya berwarna putih yang kedap air, dan memiliki jaringan spons yang mencegah penguapan. Pohon ini dapat mengamputasi dirinya saat cuaca buruk dan tumbuh batang baru bila kondisi cuaca membaik. Ada juga tumbuhan Conophytum. Kulitnya yang tumbuh mengerucut dan berbentuk seperti bulat-bulat. Bila hujan datang, tumbuhan itu langsung menyambut kedatangan hujan dengan berbunga berwarna merah muda yang keluar dari batangnya dan warna batangnya berubah menjadi hijau.


 (pic : conophytum)

Ditemukan juga Saguari, yaitu kaktus raksasa yang tumbuh di New Mexico dan Arizona. Batangnya mengandung klorofil untuk cadangan makanannya. Tinggi kaktus ini 55 kaki dan terdapat bunga di puncaknya. Pertahanan hidupnya terdapat di durinya.
Ada juga tumbuhan Jendela yang dapat bertahan hidup di pasir dan dapat menyerap cahaya. Pada lubang bawah tanah ditemukan Tikus Mole yang bertahan hidup dengan mengumpulkan umbi-umbi dari tumbuhan Jendela ini dan ia membantu proses penyebaran tumbuhan Jendela itu.


4.  Puncak Roraima, Amerika Selatan
Daerah ini selalu hujan setiap waktu, sehingga nutrisi yang terkandung dalam tanahnya ikut tersapu air sehingga tumbuhan harus memiliki system pertahanan diri untuk bertahan hidup. Tumbuhan di daerah ini biasanya karnivora, yaitu tumbuhan pemakan serangga seperti Marsh Pitcher, Bromeliad Roraima, dan Bladderwort. Biasanya tumbuhan Bladderwort ini mencari mangsa di dalam Bromeliad Roraima dengan cara menjulurkan sulurnya yang panjang dan lentur, dan peka terhadap mangsanya. Sulurnya memiliki kapsul bening berisi cairan. Bila larva nyamuk mendekat, maka kapsul itu langsung menangkap dan larva itu terperangkap dalam kapsul cair itu dan akan mati di dalamnya, serta proses pencernaannya berlangsung cepat yaitu 2 jam dan tumbuhan ini akan kembali mencari mangsa barunya.


 (pic : sundew)

Terdapat juga tumbuhan Sundew yang memiliki bentuk seperti tetesan mengkilat di ujung rambutnya sebagai pemikat serangga. Bila serangga mendekati tetesan itu, maka serangga tidak dapat melarikan diri karena cairan itu sangat lengket. Dengan segera tumbuhan itu langsung menguncup dan serangga akan mati terperangkap di dalamnya.


Di daerah yang terendam air ini terdapat tumbuhan Teratai raksasa Amazon. Dia memiliki pertahanan yaitu duri di bawah daunnya sehingga ikan tidak dapat memakannya. Lebar daun ini sekitar 6 kaki dan memiliki bunga cantik berwarna putih yang memiliki lebar 1 kaki. 


Teratai termasuk bunga yang sangat cepat proses kematiannya. Oleh karena itu dia memiliki cara penyerbukan yang unik yaitu dibantu oleh kumbang yang mengambil serbuk sari yang terdapat di dalam kelopak bunga itu dan akan terperangkap 24 jam karena malam harinya bunga itu kembali menguncup. Dan keesokan harinya, kumbang yang telah dipenuhi serbuk sari di sekujur tubuhnya itu secara otomatis akan mencari makanan di bunga teratai yang masih berwarna putih. Karena bunga yang sudah dimasuki oleh kumbang, pada keesokan harinya akan berubah menjadi warna merah muda dan tidak menarik lagi bagi pada kumbang. Dan pada saat itulah bunga teratai akan mati.

Terdapat juga tumbuhan Cypress rawa yang hidup di tanah yang selalu digenangi air. Juga terdapat pohon bakau. Bakau bernafas melalui pori-pori yang ada di akarnya yang panjang. Sehingga tumbuhan ini harus mengembangkan snorkelnya yang membawa pori-pori untuk mengambil udara. Terdapat juga ganggang hijau yang memiliki panjang 100 kaki dan terus panjang terbawa arus. Akarnya yang kuat dan penjang menjadikan daerah itu seperti hutan laut. Adanya ganggang mikroskopis juga dapat memperkaya atmosfer kita dengan oksigen.

Oleh sebab itu, cintailah tumbuh-tumbuhan di sekitar kita, karena tanpa tumbuhan, maka hewan dan manusiapun tidak dapat hidup.
                                  














Created by : Claudia Grace, 2011. ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar